Maka Ayam Aduan Terbaik 2017

Apakah breeding Mas Ari menerapkan crosbreed juga, atau hanya inbreed saja? Jika hanya inbreed, lalu dari mana pukul sakit itu didaptkan? Pastinya, inbreed dan cross breed aku pakai semua mas... Aku berusaha menghasilkan 'Basic blood' dalam ternakan aku. Ialah ayam-ayam yang memiliki keunggulan dari sisi teknik. Terutama babonnya. 'Basic Blood' babon ini didapatkan dari hasil ternak sendiri. Bukan hasil membeli dari luar. Dengan inbreed, aku bisa membikin 'teknik' menjadi sifat yang dominan. Jika telah dominan, aku bisa dangan mudah mencari pejantan dari luar yang memiliki pukulan yang baik (untuk cross breed). Baca juga Wacana Sabung Ayam Online 02 Juni 2017


Tetapi tentu semestinya diamati, pejantan untuk cross breed ini semestinya juga memiliki teknik yang setipe dengan babon aku. Dengan begitu, buah hati-anaknya akan tetap berteknik baik, dan punya kelebihan pada pukulnya. Hasil dari cross breed, dipilih satu ekor buah hati jantan dan betina yang paling baik. Sepasang buah hati inilah yang kembali menjadi 'modal' untuk pelaksanaan inbreed selanjutnya. Mengapa seterusnya. Jadi, secara sederhana bisa disimpulkan, bahwa konsentrasi ternakan aku merupakan menghasilkan babon yang pantas dengan harapan aku (dalam hal ini teknik baik). Sebab semestinya babon?


Sebab dengan menghasilkan sendiri babon hasil ternak, kita bisa dengan mudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan babon tersebut. Selanjutnya, bisa kita cari pejantan yang seandainya pantas untuk dijodohkan. Kembali Pada Peternaknya. Jadi, cara ini semestinya diamati hanya sebagai sebuah alat panduan yang secara teoritis telah ternyata. Selanjutnya tinggal tergantung peternaknya, bagaimana 'memainkan' alat tersebut agar bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, juga diperlukan feeling, sedikit modifikasi, pelaksanaan seleksi dan pelaksanaan pengujian yang ketat dan tetap.


Ibarat sebuah gitar, bunyi yang dijadikan tentu tergantung siapa pemainnya. Begitu juga cara ini, siapa yang lebih teliti, jeli, cermat dan mahir, tentu lebih berpeluang untuk sukses melahirkan anakan unggulan sebagai petarung. Nah, kalo demikian ini kan jadi lebih bisa diandalkan. Maksud aku bahwa tulisan yang ditulis di atas megenai methode inbreed dan crosbreed bukan sekedar teori dari barat, tetapi memang telah dicoba dan ternyata sukses. Dengan demikian secara empiris bisa dipertanggungjawabkan.


Aku berkeinginan Mas Ary berkeinginan menularkan ilmu breedingnya kepada peternak pemula, tidak dipendam sendiri untuk kesuksesan pribadi. Isu ini juga dialamatkan kepada para breeder senior lainnya yang telah ternyata sukses dalam breeding dengan bermacam methode.  Semoga dengan demikian khasanah pemuliaan ternak, terutama ayam perlombaan indonesia bisa terus maju dan berkembang tidak kalah oleh breeder-breeder dari Thailand.


Seumpama seandainya kita memiliki visi bahwa hasil ternakan kita semestinya teknik baik, maka cari
indukan yang teknik baik. Jika sekarang belum memiliki atau belum cakap memiliki indukan yang "ideal", berdasarkan aku tidak perlu khawatir karena mutu indukan bisa dibetuli melewati cross-breeding.